Wakil Rakyat Manggarai Barat Ini Minta Festival Komodo Jangan di Labuan Bajo, Ada Apa?
Festival Komodo berlangsung di tengah buruknya infrastruktur jalan ke Dapil Dua. Festival ini hanya menguntungkan warga Labuan Bajo saja.

Laporan wartawan poskupang.com, Servatinus Mammilianus
POS KUPANG.COM|LABUAN BAJO - Festival Komodo sebaiknya jangan selalu berlangsung di Labuan Bajo ibu kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), tetapi harus digilirkan ke beberapa kecamatan yang ada.
"Jangan berlangsung terus di Labuan Bajo. Kalau itu yang terjadi maka yang untung hanya warga Labuan Bajo.
Padahal anggarannya dari APBD sehingga harus menguntungkan semua masyarakat Mabar, jangan hanya Labuan Bajo," kata ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Mabar, Marsel Jeramun kepada poskupang.com, Sabtu (10/3/2018).
Baca: Koperasi Bahtera Gelar RAT, Ini Kata Penjabat Bupati Ende
Dia menyoroti penyelenggaraan Festival Komodo yang dilakukan di tengah penderitaan rakyat.
"Festival Komodo berlangsung di tengah buruknya infrastruktur jalan ke Dapil Dua. Festival ini yang untung hanya warga Labuan Bajo saja," kata Marsel.
Menurutnya, tanpa festivalpun Labuan Bajo selalu dikunjungi oleh wisatawan setiap hari.
Selain itu kegiatan serupa juga selalu diselenggarakan di Labuan Bajo hampir setiap bulan.
Baca: Produksi Enam Ton Per Bulan, Garam Mutiara Kupang Berencana Masuk Transmart
-
Komodo Rugu Jadi Potensi Wisata Andalan Manggarai Timur. Seperti Apakah Jenis Komodo Ini? Simak Yuk
-
Ternyata di Pulau Padar ada 7 Ekor Komodo, Wisatawan Perlu Waspada
-
Hal Unik Ini Meski Dilakukan Pemkab Manggarai Barat Saat Sambut Tamu IMF
-
BTNK Siapkan Empat Obyek Wisata di Labuan Bajo untuk Tamu IMF, Apa Saja Itu?
-
Gala Dinner 110 Peserta Mengawali Pertemuan Tiga Negara Sahabat