Jangan Lewatkan Air Terjun Dadakan di Sepanjang Ruas Jalan Ende-Maumere
Bila musim hujan telah mencapai puncaknya pada bulan Januari dan Februari, di sisi ruas jalan tebing mulai bermunculan air terjun dadakan.

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Eginius Mo’a
POS KUPANG.COM, MAUMERE - Ruas jalan lintas selatan Ende-Maumere di Pulau Flores, tak hanya dikenal dengan jurang yang dalam, jalan sempit, tebing dan sering longsor di musim hujan.
Baca: Ada Apa Ya, Johnny Plate Kunjung Pimpinan OPD Manggarai Barat
Baca: Tak Hanya Jadi Sarang Nyamuk, Drainase Jalan di Maumare Jadi Kolam Tempat Makanan Burung
Bila musim hujan telah mencapai puncaknya pada bulan Januari dan Februari, di sisi ruas jalan tebing mulai bermunculan air terjun dadakan.
Ari terjun dadakan akan berlangsung sampai bulan Juni-Juli. Ketika memasuki musim kemarau dan huan telah berkurang, air terjun yang muncul di sisi tebing dan bukit berangsur hilang.
Baca: Nah Loh, Gara-Gara Ruas Lingkar Luar, Melchias Mekeng Setop DAK Penugasan
Dua lokasi air terjun dadakan muncul di Km 13-14 arah timur Kota Ende. Di tempat ini ada tiga air terjun tinggi puluhan meter turun dari bukit terjal jatuh ke dasar sungai.
Sumber air ini menurut warga berasal dari Kampung Nuabosi. Meski letaknya di tebing tinggi, setiap pelintas jalan nasional ini selalu memanfaatkannya untuk swafoto latar belakang air terjun.
Satu lokasi lainnya di Km 48 Kampung Nuamuri dari arah Ende. Letak air terjun di tikungan halus bersumber dari Gunung Kelimutu. Meski tak terlalu tinggi, namun airnya yang deras mengundang pelintas jalan jalan melakukan swafoto. (*)