Juru Parkir Mau Donorkan Mata untuk Novel Baswedan, Dokter Bilang Pendonor Harus Mati
Juru Parkir Kusuma ingin mendonorkan matanya untuk Novel Baswedan, tapi dokter Spesialis bilang pendonor harus mati.
POS-KUPANG.COM - Juru Parkir Kusuma Hartanto (5) ingin sekali mendonorkan matanya untuk Novel Baswedan, namun dokter Spesialis Dr Ferdiriva Hamzah bilang pendonor harus mati.
Niat pria yang bekerja di Jalan RE Martadinata, Kota Sukabumi sudah disampaikankepada istrinya, Selvi Sagita.
Terhadap niat itu, Dokter spesialis mata, Dr. Ferdiriva Hamzah, angkat bicara tentang di akun Twitter-nya, @ferdiriva, Jumat (23/2/2018). Dia mengatakan jika syarat donor kornea mata adalah pendonornya sudah meninggal.
Baca: Ini Dampak Mengerikan yang Anda Alami Jika Kurang Piknik
Baca: Usia 52 Tahun Aktor Bollywood Salman Khan Masih Bujang, Alasannya Ini
Baca: Mulan Jameela Dituding Plagiat Foto, Jawabannya Bikin Netizen Dongkol
Ia menambahkan dengan mengunggah foto aturan dalam cara menjadi donor.
Difoto tersebut tertulis sumbangan mata kurang dari enam jam setelah kematian.
Juga diperluakan tes dan evaluasi yang perlu dilakukan. Dan harus 90 persen jaringan cocok untuk transplantasi mata.
Jaringan yang tidak memenuhi kriteria digunakan untuk penelitian.
Dr Riva menambahkan jika ada novel, film, atau iklan yang mendonorkan mata sebelum pendonor meninggal dunia itu hal yang menyesatkan. (tribunnews.com)
Berita ini diambil dari tribunnews.com, dengan judul : Juru Parkir Berkeinginan Donor Mata Untuk Novel Baswedan, Dokter Mata Angkat Bicara