Bayinya Dinyatakan Meninggal 7 Tahun Lalu, Pasutri Ini Kaget Dapat Kiriman Ini dari Panti, Ternyata

Saat petugas menunjukkan dokumen-dokumen dari panti asuhan tersebut, sang ibu pingsan.

Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
mirror.co.uk/Moment Open
Ilustrasi 

POS-KUPANG.COM - Pasangan suami istri mengira bayi mereka benar-benar telah Meninggal di rumah sakit 7 tahun yang lalu.

Orang tua itu kemudian tercengang saat mengetahui kenyataan, bayi tersebut ternyata masih hidup di panti asuhan.

Pasangan yang berasal dari Volgograd, Rusia awalnya mendapatkan kabar kematian anaknya pada 2011.

Baca: Tragis! Ibu Ini Tak Sengaja Menabrak dan Menyeret Anak Laki-lakinya Hingga Tewas, Begini Kronologi

Ketika itu petugas medis mengatakan, bayi mereka tidak akan bertahan lebih dari seminggu.

Pasangan yang terpukul itu kemudian menandatangani surat pengabaian atau pelepasan hak atas bayi tersebut.

Mereka meninggalkan bayi itu di bawah perawatan rumah sakit dan pulang ke rumah.

Dilansir dari Daily Mirror pada Kamis (22/2/2018) beberapa hari kemudian, orang tua itu kembali untuk melihat bayinya, tetapi mereka diberitahu bayinya telah meninggal.

Orang tua itu akhirnya mengetahui kebenaran, setelah juru sita meminta uang 3.000 Pound Sterling atau sekitar Rp 56 juta untuk biaya perawatan anak tersebut atas nama sebuah panti asuhan.

Orang tua tersebut saat itu tidak ada di rumah sehingga petugas menyita rekening bank ibu tersebut.

Orang tua tercengang diberi tahu bayinya masih hidup
Orang tua tercengang diberi tahu bayinya masih hidup (mirror.co.uk/ Volgograd Administration of the Federal Bailiff Service)

Keesokan harinya wanita itu mendatangi kantor Administrasi Volgograd Federal Bailiff Service untuk mencari tahu mengapa, dia tidak dapat mengakses uangnya.

Saat petugas menunjukkan dokumen-dokumen dari panti asuhan tersebut, sang ibu pingsan.

Seorang juru bicara dari layanan juru sita mengatakan, pasangan suami-istri telah diyakinkan selama ini anak mereka telah meninggal.

Baca: Astaga! Ibu Ini Menahan Putrinya Sendiri untuk Jadi Budak Nafsu Pacarnya, Alasannya Tak Masuk Akal

"Orang tua yang sadar ternyata bayinya masih hidup, segera mengajukan banding ke pengadilan untuk pemulihan hak sebagai orang tua," katanya.

Pada November 2017, orang tua tersebut mendapatkan kembali hak mereka.

Pada awal tahun ini, anak tersebut dipertemukan kembali dengan orang tua.

Tidak diketahui apakah mereka berniat melakukan proses hukum terhadap rumah sakit tersebut.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved