Disuruh Cicipi Makanan Mewah, Anak-anak Ini Mengaku Tak Ingin Mencobanya Lagi
Raw oysters jadi makanan mahal dan mewah pada era 1920'an lantaran populasinya merosot saat itu.

"Rasanya seperti laut, baunya juga seperti laut," kata seorang gadis yang telah mencicipnya.
Secara keseluruhan ia menilai rasanya tak enak dan mengumpamakannya seperti semut yang berenang ke dalam lautan.
Baca: Viktor Laikodat Prihatin dengan Kasus yang Menimpa Marianus Sae, Soal Nomor Urut Begini Komentarnya!
Sementara yang lainnya mengatakan rasanya sangat asin. Ia pun terlihat tak ingin lagi mencicipinya.
Mereka mencoba makanan mewah lainnya, yaitu lobster.
Pamor lobster sebagai makanan mewah relatif stabil sejak tahun 1950an.
Kisaran harganya sekarang sekitar Rp 200-300 ribu dan dapat lebih mahal tergantung penyajiannya.
Baca: KPU NTT Undi Nomor Paslon, Esthon-Chris Nomor 1 Disusul Marianus-Emi, Harmoni dan Victory-Joss
Untuk lobster, kedua anak tersebut terlihat sangat menikmatinya.
"Aku merasa emosiku tercampur aduk, aku suka teksturnya," kata salah satu gadis tersebut.
Dia mengaku sudah pernah memakan lobster.
Tapi lobster thermidor yang disajikan kepadanya ini terasa sangat enak.
Baca: Beredar Foto Dirinya di Media Sosial, Ini Kata Zaadit Taqwa
TRIBUNNEWS/Efrem Limsan Siregar
-
6 Kebiasaan Di Pagi Hari Ini Bikin Penampilan Kamu Lebih Tua 10 Tahun
-
Orangtua Mesti Kenali Anak yang Punya IQ Tinggi, Inilah Tanda-Tandanya, Segera Dicek
-
17 Menu Ricebowl Kekinian yang Digemari Para Milenial
-
16 Tim Bersaing dalam Lomba Pesparawi Anak Tingkat GMIT Kota Baru Kupang
-
VideoViral, Tak Kebagian Makanan, Para Tamu Ngamuk di Pesta Pernikahan, Piring dan Gelas Beterbangan