Aksi Nekat Perawat Puskesmas Weliman Diduga Akibat Cemburu Buta
Keluarga korban Anita Seuk Seran menolak otopsi jenazah. Keluarga sudah ikhlas dengan kejadian itu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | BETUN - Aksi Nekad seorang perawat di Puskesmas Weliman, Anita Seuk Seran mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga karena cemburu.
Demikian penjelasan Kapolsek Weliman, Iptu Yusuf, S.H ketika dikonfirmasi Pos Kupang, Selasa (6/2/2018).
Kapolsek menjelaskan itu setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap suami korban, Alekxander Klau. Lagi pula, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Dugaan sementara aksi nekad yang dilakukan korban bermotif cemburu buta. Hal ini diungkapkan suami korban, Alexander Klau kepada penyidik. Diceritakan Alexander, setiap hari sepulang bekerja sebagai supir rental, korban selalu meminta handphone suaminya untuk diperiksa. Selain itu, korban juga sering menuding suaminya "bermain mata " dengan wanita lain," ungkap Yusuf melalui pesan singkat Whatsapp kepada pos kupang, Selasa (6/2/2018).

Ketika disinggung terkait hasil visum dan olah TKP dikatakan Yusuf, dari hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Hanya ditemukan bekas lilitan tali pada leher korban. Hasil olah TKP juga tidak menemukan sesuatu yang mengarah kepada aksi kekerasan.
"Sejauh ini hasil visum dan olah TKP menunjukan korban meninggal karena bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan bekas lilitan tali pada leher korban," jelasnya.
Ketika disinggung apakah akan dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, Yusuf mengatakan, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban karena bunuh diri.
Saat ini jenazah korban telah di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi kepada jenazah korban. Saat ini jenazah sudah disemayamkan di rumah korban. Korban meninggalkan dua orang anaknya yang masih kecil," ujarnya.
Secara terpisah, Yasintha Klau (40) salah satu keluarga korban menyebutkan, pihak keluarga menolak jasad korban untuk diotopsi.
Pihak keluarga ikhlas menerima kematian Anita dengan cara yang tragis. Saat ini jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka di Desa Angkaes.
Sebelumnya diberitakan pos kupang, Anita Seuk Seran (27) perawat di puskesmas Weliman yang ditugaskan di desa Angkaes, kecamatan Weliman memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin ( 5/2/2018) malam.
Anita ditemukan sang suami tercinta, Alexander Klau Seran tewas dalam posisi tergantung di pintu kamarnya. (*)
-
9 Orang Warga Boawae Positif DBD, Satu Orang Masih Rawat di Puskesmas Boawae
-
Sempat Didenda, 4 Puskesmas di Matim Akhirnya Tuntas Dikerjakan
-
Puskesmas Kota Ende Kibarkan Bendera Merah Putih Sobek
-
Peringati Hari Gizi Nasional, Puskesmas di Belu Berlomba Buat Makanan Bergizi
-
Pembangunan Enam Puskesmas Sudah Selesai. Ini Penjelasan Kadis Kesehatan Manggarai