6 Langkah yang Bisa Selamatkan Kalian dari Candu Film Dewasa
Selain kemauan, orang yang ingin berhenti menonton film dewasa juga harus jujur kepada teman dekatnya
POS-KUPANG.COM - Dalam seminggu ini, publik digegerkan video dewasa yang melibatkan seorang anak.
Dari video yang sudah beredar di dunia maya, setidaknya ada tiga anak laki-laki yang menjadi korban.
Kerisauan itu juga dirasakan oleh ECPAT, organisasi yang konsen menentang eksploitasi seksual komersial anak.
Melansir Tribunnews, Sabtu (6/1/2018), koordinator ECPAT Ahmad Sofian menduga masih ada anak-anak lain yang menjadi korban pornografi anak.
"Video bermuatan konten eksploitasi seksual anak ini merupakan kejahatan yang menyerang secara sistemik otak anak-anak di Indonesia," ujar Ahmad, melalui keterangan tertulis, Jumat (5/1/2018) kemarin.
Video ini, kata Ahmad, dapat dikategorikan bukan saja sebagai kejahatan pornografi anak, tetapi juga sebuah kejahatan kemanusiaan yang menyerang anak-anak lain di Indonesia.
Hal ini bisa mengancam masa depan anak-anak.
Tidak menutup kemungkinan anak-anak di bawah umur turut menyaksikan video porno.
Di Amerika Serikat, Kerner, senat Virginia, mengutip New York Post (16/2/2017) mengungkapkan statistik yang menunjukkan anak-anak berusia 11-12 di sana telah terpapar pornografi.
"Jika anak-anak belajar tentang seks melalui porno, yah, bukan masalah pada pornografi, ini masalah kurangnya pendidikan seks yang tepat," katanya.
Sebuah penelitian juga telah mengungkapkan, menonton film porno dapat berdampak buruk bagi kesehatan otak.
Para peneliti di Jerman, seperti diberitakan Kompas.com melansir Daily Mail, Minggu (16/8/2015), menemukan, terlalu sering atau secara teratur menonton film atau video porno dapat membuat volume otak di daerah striatum mengalami penyusutan.
Striatum merupakan daerah di otak yang berkaitan dengan motivasi.
Sementara itu, menurut sebuah penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam Psychology Today, jika terlalu sering menonton film porno, pria atau wanita akan membutuhkan pengalaman seksual yang lebih ekstrim untuk bisa terangsang.
Mereka akan sulit terangsang jika hanya melakukan hubungan seksual biasa.