Pilgub NTT : KPU NTT Tandatangan Kerjasama dengan RSU Prof. WZ Johannes

Terkait pilkada serentak di NTT, pemeriksaan kesehatan semua bakal calon akan dilakukan di Kupang

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Oby Lewanmeru
Ketua KPU Provinsi NTT, Maryanti Luturmas Adoe 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Prof.W.Z Johannes Kupang terkait pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serta Calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada serentak tahun ini.

Penandatangan kerjasama ini berlangsung di KPU NTT, Kamis (4/1/2018).

Dari pihak KPU yang menandatangani kerjasama itu, yakni Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe dengan Direktur RSU Prof. WZ.Johannes Kupang, drg. Domi Mere.

Pemeriksaan kesehatan, sesuai regulasi bertempat di Rumah Sakit Tipe B dan RSU Prof. WZ Johannes bisa menjadi tempat pemeriksaan kesehatan para bakal calon.

Menurut Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe bahwa hasil pemeriksaan kesehatan calon gubernur- wakil gubernur dan bupati- wakil bupati bersifat final dan mengikat.

Pemeriksaan kesehatan bagi calon bupati dan wakil bupati, menurut dia, akan dilaksanakan pada 8-15 Januari 2018, sedangkan calon Gubernur dan wakil Gubernur pada 9 Januari 2018.

Dikatakan, sesuai keputusan dari KPU Pusat bahwa pemeriksaan kesehatan bagi bapaslon itu dilakukan di RS Tipe B, sehingga bisa dilakukan di RSU Prof. WZ Johannes Kupang.

Dia mengakui, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan secara serentak dan setiap daerah akan diberikan jadwal pemeriksaan.

Direktur RSUD Prof. WZ.Johannes Kupang,drg. Domi Mere mengaku telah melakukan persiapan terkait dengan pemeriksaan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta bupati dan wakil bupati.

"Persiapan sudah 80 persen, masih ada hal yang perlu kami persiapkan," kata Domi.

Dia meminta bantuan KPUD agar dapat mengatur pemeriksaan dengan baik agar tidak terjadi keributan di RS, karena selain pemeriksaan cagub-cawagub dan cabup cawabup juga ada pasien lain di RS.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, proses pemeriksaan kesehatanbagi bapaslon saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Ada tiga instansi atau lembaga berbeda yang akan melakukan pemeriksaan.

Tiga instansi profesi itu, yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Karena itu, saat ini KPU NTT tengah mempersiapkan tahapan pemeriksaan kesehatan. Dari tiga instansi pemeriksa itu masing-masing akan memberi penilaian tersendiri terhadap bakal calon kepala daerah. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved