Tak Terima Diklakson, 4 Pemuda Bully Pengendara Motor, Dikira Anak SMA Ternyata Polisi, Kena Deh!

'Dalam hati, saya cuma bertanya apa mereka ini nggak ngerti kalo saya ini polisi?'

Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
Facebook
Tak Terima Diklakson, 4 Pemuda Ini Bully Seorang Bapak di Jalan 

POS-KUPANG.COM -- Seorang Polisi membagikan sebuah cerita tentang ulah kids zaman now.

Melalui akun sosial media Facebook, pemilik akun Guntur Prawira Zed menuliskan apa yang ia alami ketika akan berangkat kerja.

Berikut cerita yang dialami Guntur Prawira Zed.

Baca: Tujuh Bulan Dinyatakan Meninggal dan Dikremasi, Pria Ini Pulang Ke Rumah, Keluarga Kaget

Inilah kids jaman now..

Raja jalanan..

Maunya membully, tp apesnya yg dibully seorg polisi..kena tilang deh..He..He..

Ceritanya Td pagi saya brgkt dr Surabaya menuju Bangkalan, berpakaian dinas lengkap dgn menggunakan jaket..sampe di jl raya akses Suramadu sisi Madura saya terhalangi oleh 4 org anak muda ini yg berkendara menutupi jln..karena saya mengejar apel pagi pukul 05.30 WIB, saya klakson ke4 anak muda ini..Klakson pertama mereka tdk menghiraukan sama sekali, pada klakson kedua, sengaja saya mengulang2 klaksonnya agar mereka tdk menutup jln..

Alhamdulillah, mereka mau membuka jln utk saya..namun dgn sinis mereka menatap saya..saya tdk menghiraukan tatapan mereka karena saya memang harus mengejar waktu..

Mungkin karena mereka merasa tdk dihiraukan, mulailah hasrat membully mereka, mereka tunjukkan..mereka mengejar saya, menyalip dgn cara zig zag, menunggu saya melewati mereka..kemudian mengulangi mengejar saya kembali..hal ini mereka lakukan sebanyak 5 kali

Baca: Begini Suasana Open House Terakhir Gubernur NTT di Rumah Jabatan

Dalam hati, saya cma bertanya apa mereka ini gak ngerti kalo saya ini polisi?pdhl dr sepatu n celana coklat Dines sdh bs ditebak kalo saya ini polisi..(apa mungkin karena saya pake tas ransel, jd dikira anak Pramuka ya?ha..ha..ha..)

Namun karena emosi dan niat utk membully itu gede bgt, jd mereka spt gelap mata..sampai pada perlakuan mereka yg terakhir, menyalip saya dgn cara zig zag yg hampir aja menyebabkan terjadinya laka lantas antara saya dgn salah seorg dr mereka..

Di titik ini, saya merasa jengkel dan harus bertindak..kemudian saya kejar mereka ber4 yg kembali memperlambat laju kendaraannya dgn maksud utk mempermainkan saya, saya berhentikan motor saya tepat di dpn mereka..

Dgn songongnya, mereka mulai menantang dan mengintimidasi..saya dgn tenang membuka jaket saya..dan..eng..Ing..eng..

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved