Polres Belu Amankan 85 Gereja dan Tujuh Objek Wisata
"Ada 85 gereja yang akan diamankan selama Natal dan Tahun Baru, yakni 42 gereja di Belu dan 43 gereja di Malaka."
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Bau
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Polres Belu menggelar Operasi Lilin Turangga 2017 selama 10 hari, dimulai Sabtu (23/12/2017).
Sebanyak 418 personil, termasuk jajaran Polsek dan Brimob, terlibat dalam operasi tersebut.
Dukungan personil dari instansi terkait 260 orang, terdiri dari TNI, Pol PP, Dinas Perhubungan, Angkasa Pura, ASDP, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, pemuda gereja dan pemuda Ormas Islam.
Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan mengatakan semua personil menjaga suasana selama Natal dan Tahun Baru.
"Ada 85 gereja yang akan diamankan selama Natal dan Tahun Baru, yakni 42 gereja di Belu dan 43 gereja di Malaka," kata Yandri Irsan saat menggelar jumpa pers akhir tahun di Mapolres Belu, Sabtu (23/12/2017).
Didampingi Wakapolres Kompol I Ketut Perten, Yandri Irsan mengatakan, Polres Belu juga membangun lima pos pengaman dan satu pos pelayanan.
Keenam pos dimaksud, yakni Simpang Lima Atambua, Gereja Polycarpus Atambua, Gereja Katedral Atambua, Gereja Santa Maria Fatima Betun dan Gereja GMIT Ebenhaezer Betun dan pos pelayanan di Bandara AA. Bere Talo Atambua.
Selain melakukan pengamanan tempat ibadah, Yandri Irsan mengatakan polisi juga akan siaga di sejumlah tempat wisata di Belu dan Malaka.
Adapun tujuh objek wisata yang akan mendapat pengamanan polisi selama Natal dan Tahun Baru, yaitu Pantai Sukaerlaran Atapupu, Pantai Pasir Putih, PLBN Motaain, Teluk Gurita, Air Terjun Mauhalek, Pantai Motadikin Malaka dan PLBN Motamasin.
"Personil akan kita tempatkan untuk mengantasipasi gangguan kamtibmas di lokasi wisata," ujarnya. (*)