Soal Kebutuhan Beras, NTT Masih Mengharapkan Dari Luar

Ini penjelasan pihak Bulog Divre NTT terkait dengan kebutuhan akan beras di daerah ini

Penulis: Hermina Pello | Editor: Marsel Ali
POS KUPANG. COM /HERMINA PELLO
Kepala Bulog Divre NTT, Efdal Marilius Sulaiman saat Coffee morning dengan wartawan di aula Bulog Divre NTT, Rabu (20/12 /2017) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello

POS-KUPANG.COM | KUPANG -  NTT masih tergantung dengan daerah dalam hal pengadaan beras. Untuk tahun ini 120 ribu ton beras didatangkan dari luar.

"Untuk beras, kita masih tergantung dengan daerah luar dan tahun ini 120 ribu ton beras didatangkan dari luar NTT. Diharapkan tahun depan ketergantungan ini bisa berkurang bisa 50 sampai 60 persen serap dari sini dan kami harus bekerja keras,"kata Kepala Bulog Divre NTT, Efdal Marilius Sulaiman.

Ia mengatakan itu pada acara Coffee morning dengan wartawan di aula bulog Divre NTT, Rabu (20/12 /2017)

Sampai saat ini, pengadaan beras lokal baru mencapai 2149 ton capaian sampai saat ini baru 15,4 persen dari target. Sampai akhir Desember 2017 pengadaan bisa mencapai 2250 ton atau 16 persen.

Dia mengatakan untuk stok beras bisa untuk tiga sampai empat bulan ke depan. Saat ini gudang bulog sudah penuh.

Dan dalam waktu dekat akan masuk lagi 12 ribu ton beras.
Untuk minyak goreng, Bulog menjual minyak goreng dengan murah dan kualitas bagus, harga dijual dengan harga Rp 12 500 per liter. Beras premium dijual dengan harga Rp 10 ribu/kg, Gula pasir Rp 12.500/kg. (*),

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved