Astaga! Gara-gara Pencet Komedo di Hidung, Gadis 10 Tahun Harus Jalani Operasi Otak

Dokter harus mengeluarkan delapan mililiter nanah dan abses yang ada di otak Xiao Mei dalam operasi lima jam pada Senin.

Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
Daily Mail/Guangdong Television Station
Gara-gara komedo, gadis ini harus menjalani operasi otak 

POS KUPANG.COM - Seorang gadis berusia 10 tahun dilaporkan baru saja menjalani operasi otak terbuka.

Hal tersebut pada mulanya disebabkan hal sepele.

Yaitu, ibunya sering memencet komedo anaknya.

Baca: Pulang dari Tanah Suci Istri Ketahuan Selingkuh, Suami: Apa Salah Saya?

Tangan ibu tersebut ternyata tidak bersih yang menyebabkan infeksi bakteri serius di tubuh gadis itu.

Menurut dokter dari Guangzhou, China Selatan, infeksi itu sampai ke otak gadis tersebut melalui peredaran darah.

Dokter harus mengeluarkan delapan mililiter nanah dan abses yang ada di otak Xiao Mei dalam operasi lima jam pada Senin.

Dilansir dari Mail Online pada Kamis (14/12/2017) abses merupakan jaringan yang meradang ditemukan di bawah lobus temporal kanan dan berukuran 4,5 cm, lebar 3,5, dan tebal 3 cm.

Lobus temporal adalah satu dari empat lobus utama otak dan terletak di belakang dan di bawah lobus frontalis.

Fungsinya, terlibat dalam memproses masukan sensorik dari mata, telinga dan hidung.

Xiao Mei harus menjalani operasi otak
Xiao Mei harus menjalani operasi otak (Daily Mail/Guangdong Television Station)

Xiang Yongsheng, Ahli Bedah Saraf di The First Affiliated Hospital of Jinan University, Guangzhou mengatakan, gadis itu hampir pingsan saat dibawa ke rumah sakit pagi hari.

Menurut Xiang tekanan di dalam tengkorang Xiao sangat tinggi dan dia memiliki gejala yang sama dengan tahap herniasi otak.

Tekanan yang tinggi dalam tengkorak disebabkan pengumpulan nanah dan zat lain di otak dari infeksi bakteri atau jamur.

Xiao Mei harus menjalani operasi otak
Xiao Mei harus menjalani operasi otak (Daily Mail/Guangdong Television Station)

Operasi darurat dilakukan pada sore hari di hari yang sama setelah dokter menyadari keseriusan kondisi pasiennya itu melalui pemeriksaan MRI.

Menurut anggota keluarga, Xiao Mei yang merupakan murid kelas lima mulai menderita demam, pusing, dan kantuk sekitar dua minggu yang lalu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved