Sepasang Remaja Tewas Gantung Diri, Posisi Berhadapan dan Wajah Saling Menempel
Saat ditemukan posisi keduanya saling berhadapan dengan seutas tali nilon sekitar tiga meter melingkar di tower Sutet.
POS-KUPANG.COM - Sepasang remaja ditemukan tewas gantung diri sambil berpelukan, Selasa (5/12/2017).
Peristiwa tersebut menggegerkan warga Desa Koreng, Jaga IV Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan.
Kedua korban diketahui bernama RK alias Rio (20) dan MK alias Meifa (13).
Mayat Rio dan Meifa tergantung di salah satu tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (Sutet), pertama kali ditemukan Fentje Karwur (61), Selasa pukul 07.30 Wita.
Saat ditemukan posisi keduanya saling berhadapan dengan seutas tali nilon sekitar tiga meter melingkar di tower Sutet.
Baca: Ini Identitas Wanita yang Terseret Kasus Narkoba Pilot Lion Air
KBO Reskrim Polres Minsel, Iptu Duwi Galih saat dikonfirmasi Tribun Manado membenarkan kejadian tersebut.
"Sekarang masih dalam proses lidik oleh petugas," singkatnya.
Wakapolsek Tareran Ipda Tommy Lalamentik menambahkan kedua korban telah dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka.
Terlibat Cinta Terlarang
Adapun berdasarkan penyelidikan lanjutan, diketahui aksi nekat itu bermotif asmara terlarang.
Kasat Intelkam Polres Minsel, AKP Karel Tangay, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyarankan kepada kedua pihak keluarga almarhum untuk dilakukan proses otopsi namun ditolak.
Baca: Begini Gedung Sekolah di NTT. Ambruk Usai Hujan hingga Belajar di Bawah Pohon
"Keluarga korban gantung diri menyatakan menerima peristiwa duka ini dan menolak untuk dilakukan proses otopsi," jelasnya
"Untuk motif kasus diketahui bahwa kedua korban menjalin asmara terlarang karena masih ada ikatan darah, hingga pada akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," jelas AKP Karel.