Tour di Timor 2017
Aspek Budaya Akan Ditonjolkan Saat Tour di Timor
Karo Humas Setda NTT, Semuel Pakereng menjelaskan ini terkait dengan kegiatan Tour di Timor
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Aspek budaya akan ditonjolkan pada momentum pelaksanaan event Tour di Timor (TdT), selain untuk mempromosikan pariwisata NTT di daratn Timor.
Karena itu, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat perlu digalakan.
Hal ini terungkap dalam jumpa pers Biro Humas Setda Provinsi NTT dengan wartawan di ruang Biro Humas setempat, Rabu (6/12/2017).
Selaku nara sumber pada jumpa pers ini adalah Karo Humas, Drs. Semuel Pakereng,M.Si.
Saat itu Semuel mengatakan, beberapa kali pemerintah provinsi telah menggelar pertemuan sampai pada pertemuan pemantapan.
"Jadi pada prinsipnya, TdT ini, kita akan tonjolkan aspek budaya dan pariwisata. Potensi budaya dan pariwisata di daratan Timor cukup banyak hanya saja butuh promosi," kata Pakereng.
Dia mengatakan, beberapa atraksi budaya akan digelar ketika menyambut peserta TdT maupun melepas peserta.
"Awalnya, akan dimulai pada tanggal 9 Desember 2017 dengan titik star di Kabupaten Malaka - Atambua sebagai etape pertama," katanya.
Sedangkan pada etape dua, akan dimulai dari Atambua- TTU, kemudian Etape III dari TTU- TTS, sementara Etape IV dari TTS- Kupang.
"Pada saat penjemputan dan pelepasan peserta TdT akan ditampilkan tarian Likurai dan Bonet. Likuarai akan digelar saat penjemputan dan pelepasan di Kabupaten Malaka," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Drs. Benny A Litelnoni, S.H,M.Si saat rapat pemantapan di Kantor Gubernur NTT, Kamis (30/11/207) lalu meminta agar Tour de Timor (TdT) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat bisa bersampak pada masyarakat.
Menurut Litelnoni, kegiatan tersebut tentu diharapkan bisa berdampak pada masyarakat setempat.
"Jadi ini perlu dipersiapkan dengan baik oleh Event Organizer (EO). "Dinas Pariwisata NTT juga kita minta agar berkoordinasi dengan Dinas pariwisata di kabupaten-kabupaten sehingga ada kerjasama dalam mensukseskan acara ini," kata Litelnoni.
Litelnoni yang didampingi Kadis Pariwisata NTT, Dr. Marius Jelamu juga mengatakan,peran EO bertanggungjawab atas pelaksanaan sampai tuntas. (*)