Selama Sepuluh Bulan, Luar Biasa Jumlah Wisatan yang Kunjungi Labuan Bajo
Sejak Januari hingga Oktober 2017, jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo sebanyak 105 ribu.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Servan Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sejak Januari hingga Oktober 2017, jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo sebanyak 105 ribu.
Wisatawan terbanyak berasal dari Australia, Eropa dan Amerika.
Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar), Maria Geong menyampaikan itu saat menerima kunjungan dari tim Bank Dunia bersama utusan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kamis (30/11/2017).
"Dalam tahun 2017 ini sejak Januari sampai Oktober, sebanyak 105 ribu wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. Masih ada dua bulan yang belum dihitung, yakni November dan Desember," kata Maria.
Pada tahun-tahun sebelumnya, kata dia, sekitar 120 ribu wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.
Menurut dia, khusus untuk tingginya kunjungan wisatawan asal Australia diperkirakan karena jarak yang relatif dekat.
Maria mengakui, penyediaan suvenir dari masyarakat lokal untuk dijual ke wisatawan masih tergolong rendah karena skill yang terbatas.
Hasil kerajinan tangan warga yang saat ini dominan di daerah itu, kata dia, yakni tenun ikat dan anyaman-anyaman. Sedangkan patung pahat dan lainnya masih terbatas.
Anggota tim Bank Dunia dan Kemendes PDTT, saat itu yakni Bambang, Leo dan Dan.
"Penerapan Program Inovasi Desa oleh Kemendes PDTT didukung oleh Bank Dunia. Program itu termasuk pengembangan desa wisata. Saat ini sedang dalam penjajakan," kata Bambang.
Salah satu tujuan program itu kata dia, untuk pengembangan ekonomi lokal berbasis desa. Sehingga masyarakat terus didorong agar terlibat langsung dalam industri pariwisata.
"Bisa wisata alam, wisata budaya, mengembangkan legenda lokal dan potensi wisata lainnya," kata Bambang. (*)