Breaking News

AWG NTT Bantu Korban Bencana Puting Beliung di Sikumana

Aksi pertama dengan tema Senyum 1000 Donat digelar 4 November 2017 dengan membagi-bagi snack.Sedangkan aksi kedua dilaksanakan Kamis (30/1/2017).

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Alfons Nedabang
ISTIMEWA
Warga korban bencana puting beliung di Kelurahan Sikumana menerima paket sembako dari pengurus AWG Perwakilan NTT, Kamis (30/11/2017). 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) Perwakilan NTT membantu korban bencana puting beliung di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

AWG NTT membagikan Sembako.

Kegiatan kemanusiaan tersebut dilakukan sebanyak dua kali.

Aksi pertama dengan tema Senyum 1000 Donat digelar 4 November 2017 dengan membagi-bagi snack.

Sedangkan aksi kedua dengan tagline Mbak Ria (Sembako Ceria) dilaksanakan Kamis (30/1/2017).

Pengurus AWG Perwakilan NTT foto bersama korban bencana puting beliung saat pembagian sembako di Kantor Lurah Sikumana, Kamis (30/11/2017).
Pengurus AWG Perwakilan NTT foto bersama korban bencana puting beliung saat pembagian sembako di Kantor Lurah Sikumana, Kamis (30/11/2017). (istimewa)

Ketua AWG Perwakilan NTT, Ardansyah mengatakan ada 161 paket Sembako yang dibagikan kepada korban bencana.

Paket Sembako terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan dan biskuit.

Pembagian paket sembako berlangsung di kantor Lurah Sikumana.

"Kehadiran kami disambut hangat oleh bapak Lurah Daniel Z Mone. Beliau mengucapkan terima kasih banyak atas kepedulian warga muslim Kota Kupang terhadap saudara-saudara yang mengalami bencana di Sikumana," kata Ardan.

Menurut Ardan nilai bantuan tidak terlalu besar. "Tapi kita tetap berbuat semampu kita untuk membantu sesama meringankan beban saudara-saudara kita," ujarnya.

Ardan menjelaskan, bantuan dihimpun dari elemen-elemen umat Islam seperti masjid, sekolah-sekolah Islam, warung-warung dan individu umat muslim yang dikumpulkan dari kotak infaq yang AWG sebarkan selama satu bulan.

"Aksi ini didukung juga oleh MUI dan Dewan Masjid Kota Kupang," tutur Ardan.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved