Pilih Bahan Bakar Sesuai Spesifikasi Mesin untuk Performa Kendaraan Anda
Penggunaan BBM yang tidak sesuai dengan anjuran dari pabrik bisa menurunkan performa kendaraan.

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Bagi Anda pemilik kendaraan bermotor agar memilih bahan bakar sesuai dengan spefisikasi mesin kendaraan sehingga performa kendaraaan bisa seperti yang dikeluarkan dari pabrik.
Penggunaan BBM yang tidak sesuai dengan anjuran dari pabrik bisa menurunkan performa kendaraan.
Mesin kendaraan itu sudah dirancang oleh pabrik yang namanya rasio kompresi.
Perbandingan kompresi (r) kendaraan di Indonesia yakni untuk mobil antara 9,0 hingga 16,2, sedangkan untuk motor 7,0 hingga 11,5.
Kesesuaian perbandingan kompresi yakni untuk kompresi di atas 9,0 menggunakan minimum RON 88 yakni premium, kompresi 9,0 hingga 10 menggunakan minimum RON 90 yakni Pertalite dan kompresi 10 sampai 11 minimum RON92 yakni Pertamax dan kompresi lebih dari 12 minimum RON98 yakni Pertamax turbo.
Bagaimana jika kendaraan diisi dengan BBM yang angka oktan lebih rendah?
Marketing Branch Manager Pertamina NTT, Fanda Chrismianto, yang ditemui di kantornya, Selasa (28/11/2017), mengungkapkan bensin dengan oktan lebih rendah lebih mudah terbakar.
Semakin tinggi nilai perbandingan kompresi pada mesin, artinya membutuhkan bensin bernilai oktan tinggi.
Mesin berkompresi tinggi membuat bensin cepat terbakar akibat tekanan yang tinggi. Ketika mesin terbakar lebih awal sebelum busi memercikan api, piston seperti dipukul lebih keras oleh ledakan ruang bakar tersebut. Indikasinya adalah mesin ngelitik atau knocking. Jadi kesimpulannya adalah menggunakan BBM yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan pabrikan.
-
Mulai Hari Ini Harga Pertamax Turun Rp 200 Per Liter
-
Jembatan Aesesa Kembali Dilintasi Kendaraan Bermotor
-
Jika Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Anda Hilang, Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini
-
Ratusan Kendaraan Antre di SPBU Turekisa
-
Harga Premium Tak Jadi Naik, Ternyata Kondisi Keuangan Pertamina Aman