Pimpinan Daerah Harus Dukung Pembiayaan Program Vaksinasi Measles Rubela
Vaksin ini berfungsi memberikan perlindungan terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus campak dan virus rubela.
Penulis: Andri Atagoran | Editor: Agustinus Sape
Laporan Reporter Pos Kupang.com, Andri Atagoran
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala Seksi Pencegahan Pengamatan Penyakit dan Penanggulangan Masalah Kesehatan (P3PMK) Dinas Kesehatan Jawa Timur, Gito Hartono mengatakan, ada tiga hal utama yang harus dipenuhi dalam memberikan vaksin measles rubela (MR).
Vaksin ini berfungsi memberikan perlindungan terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus campak dan virus rubela kepada anak atau bayi.
"Pertama adalah pendataan sasaran, komitmen komunikasi terhadap program ini, dan komitmen dari pimpinan daerah untuk pembiayaan program ini," kata Gito saat kegiatan advokasi dan sosialisasi kampanye dan introduksi measles rubela (MR) di Hotel Sotis Kupang, Jumat (17/11/2017).
Baca: Astaga! Dendam Karena Hal Ini, Mobil Mewah Sang Kekasih Dicorat-Coret dengan Cat Putih
Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta yang berasal dari 22 Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten/kota se-NTT.
Gito mengatakan, Provinsi Jawa Timur yang telah melaksanakan kegiatan ini sejak Agustus, September, dan Oktober 2017 sempat mengalami kendala terbesar yaitu pendataan sasaran.
"Petugas di lapangan mengeluh kalau pendataan itu terlalu besar cakupannya, tetapi setelah dilakukan terus menerus akhirnya data itu ada juga," kata Gita.
Gita menambahkan komitmen komunikasi yang baik terhadap program ini sendiri harus ditujukan kepada masyarakat.
"Kalau komunikasi ini benar maka akan memberikan hasil yang baik tetapi kalau komunikasi itu salah, maka bisa-bisa penerapan programnya salah sasaran dan pasti akan mengalami hambatan," terang Gita.
Baca: Kecelakaan Setya Novanto Mirip Adegan Film Warkop DKI, Simak Videonya!
Kasubdit Imunisasi Kemenkes, dr. Prima Yosephine, MKM mengatakan, kesulitan akses ke daerah menjadi kendala terbesar di NTT dalam melaksanakan program ini.
"Sehingga program ini memerlukan biaya yang besar agar bisa menjangkau semua anak di mana saja," kata Prima.
Prima menegaskan komitmen pimpinan daerah dalam pembiayaan untuk mendukung program ini sangat dibutuhkan.
Baca: Hendrik Paut Ingatkan OPD di Kabupaten Kupang Soal Opini WDP, Harus Bisa Dipertahankan