Jadikan Kupang Kota Layak Anak
Kota Kupang meraih Penghargaan Parahita Ekapraya (APE) tahun 2016 kategori Madya dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wakil Walikota Kupang, dr Hermanus Man mengatakan geliat pembangunan di Kota Kupang yang kian pesat memunculkan berbagai permasalahan yang semakin kompleks.
Di antaranya masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pekerja anak, kekerasan fisik, kekerasan/pelecehan seksual dan kekerasan ekonomi.
Pemerintah Kota Kupang telah mengambil upaya pencegahan dan langkah meminimalisir tingkat kekerasan di Kota Kupang dengan melakukan sosialisasi undang-undang kekerasan dan perlindungan anak serta pemahaman gender dan pemberdayaan perempuan.
Baca: Polisi Tetapkan Wartawan Metro TV Pengemudi Mobil Setya Novanto Sebagai Tersangka
Hermanus Man mengatakan hal ini dalam Seminar Akhir Kajian Pemahaman Masyarakat Terhadap Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kota Kupang, Jumat (17/11/2017). Kegiatan ini dilaksanakan di aula Hotel Ima Kupang.
Dikatakan, upaya tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat. Kota Kupang meraih Penghargaan Parahita Ekapraya (APE) tahun 2016 kategori Madya dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Penghargaan yang telah diraih seyogyanya menjadi pemicu untuk memotivasi kita agar terus melakukan berbagai upaya dalam mensosialisasikan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta penegakan hukum dan sanksi tegas terhadap perilaku kekerasan," katanya.
Baca: Setya Novanto Naik Fortuner Disopiri Wartawan Metro TV
Dia mengharapkan kegiatan ini dapat mengurangi anak-anak menjadi korban kekerasan dan menjadi pekerja anak sehingga kembali memperoleh hak mendapat pendidikan.
"Tentu berbagai permasalahan yang kita hadapi ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus bekerja dan mencari solusi agar pembangunan di kota Kupang menjadi kota layak anak dan ramah anak selaras dengan moto Kupang Kota Kasih, " ujar Hermanus Man.
Menurutnya hasil dari kegiatan menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah Kota Kupang dalam menetapkan kebijakan bagi upaya pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan penegakan hukum, sehingga perwujudan kota layak anak dan ramah anak di Kota Kupang menjadi prioritas dan berkelanjutan.
Baca: Setya Novanto Dipindahkan ke RS Cipto Mangunkusumo, Begini Kondisinya
Kepala Balitbang Kota Kupang, Noce Nus Loa mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun partisipasi masyarakat untuk mendukung segala upaya atau tindakan semua kegiatan yang berkaitan dengan peyetaraan gender, bagaimana perempuan berperan baik dalam keluarga, dan dalam organisasi lainnya, serta memberikan hak-hak anak untuk mendapatkan haknya baik dalam pendidikan, kasih sayang, kesehetan, asupan gizi dan lainnya.
"Penelitian yang digelar ini diharapkan mendapat masukan-masukan yang bermanfaat, untuk kemudian dijadikan sebagai landasan berbagai program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan penyetaraan gender maupun hak-hak anak," kata Noce.(*)
-
Warga Pukul Istri! Tanda Tangan Pernyataan di Kantor Lurah Wangkung
-
Tahun 2018, Ini 4 Skandal Buruk Idol Kpop Mulai Dari Hutang Hingga Kekerasan Fisik, Siapa Mereka?
-
Penutupan Lokalisasi, Wakil Walikota Kupang: Saya Mengerti Persoalan yang Dihadapi para PSK
-
LIVE STREAMING: Wakil Walikota Kupang Ngajak PSK Minum Kopi Sambil Bahas Rencana Ini
-
Wakil Walikota Kupang Sebut Pamong Praja Tong Sampah