Pemkab Manggarai Timur Sepakat dengan Investor Bangun Pabrik Gula
Di depan deputi Bupati Tote bertekad agar melaporkan semua penyelesaian administrasi guna mempercepat pembangunan pabrik gula di Matim.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, BORONG - Pemkab Manggarai Timur (Matim) sudah bersepakat dan menyatakan dukungan agar pabrik gula ada di daerah ini dengan mempercepat proses pengurusan administrasi dan menyiapkan lahan guna ditanami tebu.
Dukungan Pemkab Matim ini terungkap dalam pertemuan antara Bupati Matim, Drs.Yoseph Tote bersama pimpinan OPD Matim dengan Hashudi Lubis, Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penamaman Modal Badan Penanaman Modal Pusat di Aula Kantor Bupati Matim di Lehong, Borong, Kamis (9/11/2017) pagi.
Di depan deputi Bupati Tote bertekad agar melaporkan semua penyelesaian administrasi guna mempercepat pembangunan pabrik gula di Matim.
"Sekembalinya deputi asisten pemerintahan dan Kepala Penanaman Modal Matim akan segera melakukan rapat dan koordinasi pengurusan semua administrasi. Kita dukung pabrik gula ada di Matim," ujar Bupati Tote.
Baca: Suster Menangis Lihat Para Pelaku Pencurian Dibawa ke Biara
Ia mengatakan, pihaknya akan segera mengidentifikasi semua lahan kosong yang akan ditanami tebu sebagai bahan dasar pembuatan gula.
"Lahan yang ada kami akan siapkan guna ditanami tebu," ujar Bupati Tote.
Bupati Tote mengatakan, pihaknya akan secara serius mengurus semua administrasi agar merealisasikan pabrik gula di Matim.
"Ini harus benar-benar serius. Kami akan segera merealisasikan tim sekertariat guna menyelesaikan proses administrasi yang nanti diikuti laporan. Ini tidak boleh tunggu lama, saya minta asisten pemerintah hari ini koordinasi mau tanah luas berapa. Tanah paroki berapa dan semua harus diurus. Realisasi segera perangkat hukumnya sehingga bisa cepat direalisasikan," papar Bupati Tote.
Baca: Koalisi Nasdem-Golkar Bubar, Jacki Uly: Silakan Pak Melki Cari Lain
Bupati Tote mengaku ia dan semua pihak sudah bermimpi ke depan Matim jadi daerah industri.
"Kami akan lapor dan kami harap segera ada tanda tangan MOU lokasi pabrik gula di Matim," ujar Bupati Tote.
Deputi Lubis dalam sambutannya meminta dukungan semua pihak seperti masyarakat, gereja dan pemerintah agar pabrik gula ada di Matim.
"Perlu saya sampaikan harusnya di Matim ada pabrik gula. Jangan menyesal kalau nantinya tidak ada pabrik gula. Sekarang harus ada pabrik. Mari kita dukung,"ujar Deputi Lubis.