Ini Sebenarnya Harapan Petani Terkait Kehadiran PPL
Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk membantu petani di desa. Ini salah satu diantaranya

Laporan Wartawan Pos Kupang, Servatinus Mammilianus
POS KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sepuluh Kelompok Tani di Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), menerima bantuan benih Jagung Hibrida dari pemerintah sebanyak 1,9 ton.
Sepuluh Kelompok Tani itu berada di dua desa, yakni Desa Rehak dan Desa Pong Welak. Di Rehak diterima oleh 6 kelompok tani dan di Pong Welak diterima oleh 4 kelompok tani, sehingga jumlahnya 10 kelompok tani.
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di Welak, Yohanes Bastino Sabu, menyampaikan bahwa benih Jagung Hibrida varietas DEKALB itu, diberikan untuk mengatasi keterbatasan benih yang dialami petani.
"Pendropingan benih dilakukan pada Hari Rabu 11 Oktober 2017 lalu. Tentunya bantuan benih ini diharapkan bisa mengatasi keterbatasan benih yang dialami petani. Selain itu diharapkan agar semua lahan tidur bisa digarap untuk ditanami jagung," kata Yohanes kepada Pos Kupang, Jumat (13/10/2017).
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Lamba Lodek Desa Pong Welak, Kasmir Jemiru, berharap agar PPL selalu mendampingi petani, khususnya dalam penerapan tekhnologi.
"Kami berharap agar petani dan PPL selalu bekerja sama, khususnya berkaitan dengan penerapan tekhnologi baru yang mendukung peningkatan produksi," kata Kasmir.(*)
-
Warga Bidoa di Nagekeo Mengeluh PPL Tidak Bertugas
-
Sopi 1.785 Liter Hasil Operasi Cipta Kondisi di Kuwus Mabar Dimusnahkan
-
Peringatan Hari Pers Nasional, Wartawan Manggarai Barat Beri Penghargaan kepada Petani Sayur
-
5 Fakta Terbaru Siswi SD Di Manggarai Barat NTT Diperkosa Berkali-kali Di Tempat Berbeda
-
Kesatuan Mahasiswa Pelajar Komodo Kupang Rekrut Calon Anggota Baru