Gunung Agung Memperlihatkan Tanda-tanda Hendak Meletus, Warga Sekitar Dilarang Beraktivitas

Dengan perluasan daerah zona berbahaya tersebut maka pengungsi akan bertambah.

Editor: Agustinus Sape
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Seorang warga memantau kondisi Gunung Agung dari Rendang, Karangasem, Rabu (20/9/2017). Aktivitas gempa di Gunung Agung meningkat 

POS-KUPANG.COM, AMLAPURA - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kasbani memberikan pernyataan tentang status gunung Agung dari siaga menjadi awas, saat ditemui di Pos Pengamatan Gunung Agung, Desa Rendang, Kabupaten Karangasem, Jumat (22/9/2017).

"Dengan ini kami sampaikan bahwa kita meningkatkan statusnya dari siaga menjadi awas ya level 4. Radius tadinya 6 jadi 9 ,yang sektoral dari 7 menjadi 12. Mulai malam ini status awas jam 20.30 Wita, kantung magma masih tetap tapi fluida sudah naik ke permukaan dan rentetan gempa semakin intensif, tapi masih belum tahu meletusnya kapan," Kata Kasbani.

Dari pemantauan pos saat ini, Gunung Agung tak terlihat tertutup awan tebal dan turun rintik hujan.

Sementara itu, Kepala BPBD Bali Dewa Made Indra mengeluarkan rekomendasi bagi seluruh warga di lereng kaki Gunung Agung untuk tidak beraktivitas di radius 9 Kilometer hingga wilayah sektoral 12 kilometer.

"Rekomendasi daerah bahaya tidak boleh ada aktivitas radius 9 kilometer plus sektoral barat daya, selatan, tenggara, timur laut dan utara sejauh 12 kilometer," ucap Dewa Indra dilansir dari grup WhatApps Wapena Bali, Jumat (22/9/2017).

Di dalam radius ini tidak boleh ada wisatawan atau aktivitas masyarakat di dalamnya.

Kepala PVMBG melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melaporkan kenaikan status Awas tersebut kepada Kepala BNPB, BPBD Provinsi Bali dan BPBD kabupaten di sekitar Gunung Agung untuk diambil antisipasi.

Dengan perluasan daerah zona berbahaya tersebut maka pengungsi akan bertambah.

BNPB dan BPBD akan mengambil langkah-langkah penanganan antisipasi menghadapi letusan dan penanganan pengungsi terkait dengan peningkatan status Awas dari Gunung Agung.

Kepala BNPB bersama pejabat terkait telah berada di Bali untuk berkoordinasi dengan Gubernur Bali dan Bupati terkait. 

Posko nasional segera diaktivasi untuk memberikan pendampingan pemerintah daerah.

Bantuan logistik dan peralatan segera didorong ke titik-titik pengungsian.

Rapat koordinasi antar-kementerian, lembaga dan unsur lainnya akan segera dilakukan.

BNPB dan BPBD sedang menyiapkan rambu-rambu jarak radius yang akan segera dipasang di tempat-tempat strategis agar masyarakat dapat mengetahui posisi di radius aman atau berbahaya.

Masyarakat diimbau untuk tenang. Jangan terpancing pada isu-isu yang menyesatkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved