Sebelum Mario Klau Tampil Menyanyi, Fans di Labuan Bajo Enggan Pulang
Terima kasih buat mereka, khususnya buat Mario. Kami pantang pulang sebelum Mario tampil tuntas.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG. COM - Puluhan kapal wisata berjejer rapi, saling menyentuh di Pelabuhan Labuan Bajo. Seperti biasa tak ada bunyi ombak yang terdengar menderu.
Hanya riakan gelombang kecil membuat barisan kapal-kapal itu seperti berjoget pelan menikmati awal malam itu.
Kegiatan puncak penarikan undian Tabungan Simpeda Nasional, berlangsung pukul 19.00 Wita di terminal peti kemas Pelabuhan Labuan Bajo, Jumat (24/3/2017).
Warga Labuan Bajo sudah mulai membanjiri lokasi itu sejak pukul 17.30 Wita. Acara malam itu diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dihadiri delegasi dari 26 bank daerah seluruh Indonesia.
Kehadiran empat artis terkenal Indonesia menjadi magnet yang menarik minat warga Labuan Bajo. Meski berdiri selama berjam-jam mereka tetap bertahan.
Citra Scholastika, Mario G. Klau, Indra Herlambang dan Ersa Mayori adalah artis yang ditunggu-tunggu warga Labuan Bajo malam itu.
Penantian wargapun terpenuhi. Gemuruh aplaus sontak terdengar riuh saat Indra Herlambang dan Ersa Mayori yang bertugas memandu acara melangkah pelan dari belakang panggung sembari menyapa para undangan dan semua warga Labuan Bajo.
Teriakan senang dari para penonton semakin berkobar saat Indra dan Ersa menyapa dengan beberapa kata Bahasa Manggarai. Seperti enu molas yang artinya nona cantik; reba -- sapaan untuk kaum pria (muda) yang artinya ganteng; darem yang artinya lapar serta beberapa kata lainnya.
Nuansa riang masih berlanjut ketika Indra dan Ersa mengaku nikmatnya rasa kopi Flores.
"Tadi kami sudah minum kopi Flores, rasanya sangat nikmat," ujar Indra. Beberapa saat berselang, Indra turun dari panggung lalu berjalan ke arah penonton di beberapa sudut. Warga yang tadinya berdiri jauh dari tempat acara, berebutan mendekat sambil berteriak dengan penuh semangat. Dari anak kecil sampai orang tua, pria wanita, semuanya berlomba-lomba memencet kamera di ponselnya untuk memotret Indra. Bahkan banyak juga warga yang nekat mendekati Indra lalu merangkul dan foto bersama.
Cara sapa dari Indra itu, bagai embusan energi yang membuat warga makin kuat untuk mengikuti semua mata acara. Penonton terus bertahan dan pantang pulang sebelum Mario G. Klau tampil.
Puncak penantian penonton terobati ketika suara Mario mulai terdengar. Kawasan Pelabuhan Labuan Bajo makin bergelora oleh suara penonton yang ikut menyanyi bersama Mario Klau.
Beberapa lagu ciptaan Ivan Nestorman, dinyanyikan oleh Mario. Penonton tak sungkan berjoget sambil bernyanyi.
Penonton makin histeris, ketika Mario turun dari panggung lalu menemui warga yang menonton di beberapa sudut.
Nekat penonton yang ingin mendekati Mario, sulit dibendung. Mata kamera dan video dari ponsel setiap penonton, bergerak mengikuti langkah Mario.
