Lewat Teater, Seniwati Bali Ikut Memrotes Praktek Human Traficking di NTT
April Ariston, akan tampil membawakan dalam acara pentas monologia yang di selenggarakan oleh Komunitas Perempuan Biasa Kota Kupang

Laporan Wartawan Pos Kupang, John Taena
POS KUPANG.COM, KUPANG--Selain Sri Jayanti, penulis yang ikut memrotes kekerasan terhadap perempuan dan human trafficking di Nusa Tenggara Timur, seniwati asal Pulau Dewata lainnya, April Ariston juga ikut berpartisipasi.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang.com di Taman Dedari Sikumana, Sabtu (26/7/2016) menyebutkan, penulis dan seniman asal Pulau Dewata tersebut merasa terpanggil untuk ikut memrotes para pelaku human trafficking di daerah ini.
April Ariston, akan tampil membawakan dalam acara pentas monologia yang di selenggarakan oleh Komunitas Perempuan Biasa Kota Kupang dengan mementaskan monologia pidato tujuh menit.
"Tadi siang itu ada bedah buku Bunga Perjalanan karya penulis Bali, Sri Jayanti. Malam ini (Sabtu, 16/7/2016,red), nanti ada seorang seniwati dari Bali juga yang tampil," demikian Koordinator Komunitas Perempuan Biasa Kota Kupang, Lanny Koroh.*
-
Calon Anggota DPRD Ende Sudah Jadi Tersangka Kasus Human Trafficking
-
Caleg DPRD Ende Diancam 15 Tahun Penjara Terlibat Kasus Human Trafficking
-
Sejak Januari 2019, 13 TKI Asal NTT Pulang dalam Rupa Jenazah
-
Romo Paschal Tulis Surat Keprihatinan Atas Tuntutan Jaksa PN Batam terhadap Terdakwa TPPO J. Rusna
-
ASN Lingkup Provinsi NTT Kembali Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Kota Kupang