Pria di Beijing Ini Rebus Hidup-hidup Istrinya yang Sakit Keras

Setelah berbagai ritual gagal untuk menyembuhkan penyakit sang istri

Editor: Rosalina Woso
Chinanews.com
Polisi menyita tong kayu yang digunakan dua orang dukun untuk merebut istri Yan Yingmao yang sedang sakit. 

POS KUPANG.COM, BEIJING -- Setelah berbagai ritual gagal untuk menyembuhkan penyakit sang istri, Yan Yingmao akhirnya menuruti perintah seorang dukun.

Dukun itu meminta Yan Yingmao (45) merebus istrinya hidup-hidup agar "hantu" di pergi dari dalam tubuh perempuan itu.

Dua orang pria yang pernah "merawat" perempuan itu kemudian memasukkan istri Yan ke dalam sebuah tong kayu berisi air yang direbus perlahan.

"Awalnya dia terlihat baik-baik saya," kata Yan, yang tinggal di desa terpencil dekat Guanguan, provinsi Sichuan, wilayah barat daya China.

Saat uap panas mulai mengepul dari tong itu, Yan kemudian diminta mengambil sebuah jarum yang diperlukan untuk ritual pengusiran setan.

"Saat saya kembali lagi, istri saya mulai berteriak," kata Yan kepada harian Sunday Telegraph.

Saat istrinya berteriak kesakitan di dalam tong berisi air mendidih itu, Yan mulai memprotes kedua dukun yang "mengobati" istrinya itu.

"Mereka hanya mengatakan ritual harus diselesaikan dan teriakan dari istri saya itu disebut suara setan yang meninggalkan tubuhnya," ujar Yan.

Akhirnya, Yan berdiri dan menyaksikan ritual itu berlanjut hingga dia tak tahan lagi mendengar teriakan istrinya.

Namun, saat Yan mengangkat tubuh istrinya dari dalam tong itu, pria tersebut kemudian sadar semua sudah terlambat.

"Saya menatap wajahnya dan wajah itu berwarna ungu. Istri saya mengatakan dia tak akan selamat," tambah Yan.

Di saat itulah, kedua dukun tersebut menyelinap dan kabur ke dalam hutan yang mengelilingi kediaman Yan.

Insiden itu menunjukkan betapa kepercayaan terhadap kekuatan supranatural dan ketaatan dalam melakukan ritual nenek moyang masih dilakukan warga di pedalaman China.

Padahal sejak 1920-an, ketika Mao Tse Tung berkuasa, pemerintah China sudah berusaha memberantas kepercayaan terhadap tahayul semacam ini.

Bahkan, situs resmi Partai Komunis China mengancam akan menghukum warga yang menggunakan kepercayaan terhadap tahayul untuk membahayakan kepentingan nasional.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved