Konstruksi Waduk Raknamo di Kabupaten Kupang Deviasi Positif
Konstruksi pembangunan Bendungan Raknamo menjadi catatan kebanggaan karena bapak Presiden Joko Widodo selalu memberikan contoh serta catatan positif

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM, KUPANG - Dari 25 waduk (bendungan) yang saat ini sedang dibangun pemerintah di sejumlah provinsi di Indonesia, Waduk Raknamo yang berada di wilayah Kabupaten Kupang, Provinsi NTT yang saat ini dalam proses konstruksi memiliki deviasi positif tertinggi di Indonesia.
Demikian Kepala Bidang (Kabid) Bendungan Wilayah Timur, Pusat Bendungan, Direktorat Jenderal SDA, Ir. Muchamad Mazid, M.Sc, dalam sambutannya pada kegiatan seremoni penimbunan awal pada tubuh Bendungan Raknamo, Sabtu (14/5/2016) siang pukul 14.00 Wita.
Seremoni penimbunan tubuh Waduk Raknamo yang nantinya memiliki kapasitas daya tampung 14 juta kubik dilakukan bersama-sama Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Provinsi NTT, Ir. Andre W Koreh, MT, Senior PU, Ir. Ir. Chairisal Roga Manu, Msi (mantan Kepala BWS NT II), Kasi Pelaksanaan BWS NT II, Ir.Endiyo Rahardjo, MT, Kepala SNVT PJSA NT II, Ir. Marthen Tella, MT , PPK Bendungan I SNVT PJSA NT II, Frengky Welkis, ST, Kepala SNVT OP BWS NT II, Constandji Nait, SP, MT, PPK Bendungan II, Alfred Lukas, ATP, Msi, pejabat mewakili pimpinan PT Waskita Karya WK), Ir. Aris Mujiono, MT, Kepala Proyek (Kapro) Waduk Raknamo, Ir. Muhammad, MT.
Juga hadir sejumlah pejabat lingkup Bidang SDA Dinas PU NTT, Ir. Jahyadi, SP1, Benni Nahak, ST, MT, Umbu Dangu, ST, MT serta sejumlah wartawan media cetak dan online.
"Penimbunan tubuh bendungan adalah fase yang sangat penting karena penimbunan bendungan adalah nyawa dari bendungan. Konstruksi bendungan memiliki risiko tinggi. Namun bendungan memiliki tiga sertifikat," kata Mazid.
Mazid minta agar timwork terkait pembangunan Bendungan Raknamo agar tetap semangat sampai pekerjaan akhir pembangunan bendungan.
Sementara Kadis PU NTT, Ir. Andre W Koreh, dalam sambutannya mengutip pesan Presiden RI Joko Widodo yang meminta agar proses pembangunan Bendungan Raknamo dipercepat dari schedule yang rencananya pada tahun 2019 menjadi tahun 2017.
"Bapak presiden sempat kembali datang untuk melakukan pengecekan pembangunan Bendungan Raknamo pasca groundbreaking oleh bapak Presiden. Dan Konstruksi pembangunan Bendungan Raknamo menjadi catatan kebanggaan karena bapak Presiden Joko Widodo selalu memberikan contoh serta catatan positif terkait progres pembangunan Bendungan Raknamo di NTT," kata Andre Koreh.
Kadis PU NTT, ANdre Koreh juga menegaskan jika pembangunan waduk/bendungan di NTT minimal tujuh bendungan hingga tahun 2019.
"Wilayah NTT bisa dibangun lebih dari tujuh bendungan hingga tahun 2019 jika masyarakat NTT memberikan dukungan positif. Dan bendungan Napunggete di Kabupaten Sikka sudah masuk tahapan studi desain dan sedang berproses pembangunan bendungan di wilayah NTT yakni, bendungan Manikin, di Kabupaten, Bendungan Temef, di Kabupaten TTS, Bendungan Lambo, di Kabupaten Nagekeo, serta Bendungan Kolhua di Kota Kupang
PPK Kegiatan Bendungan SNVT PJSA NT II, Frengky Welkis, ST, pada kegiatan seremoni penimbunan awal tubuh Bendungan Raknamo, Sabtu kemarin menjelaskan, sesuai target percepatan yang diberikan Presiden Jokowi dan Menteri PUPR, Bendungan Raknamo harus sudah selesai pada Desember 2017. Dan hingga akhir tahun 2016, progres atau kemajuan fisik pekerjaan bendungan harus mencapai sekitar 79,8 atau 80 persen atau equivalen dengan angka Rp 300 miliar," kata Frengky. (fen)
-
Kronologi Lengkap Jenazah TKI Asal NTT Belum Bisa Dipulangkan Hingga Info Tak Valid Soal Keluarga
-
Waduh! 105 Jenazah TKI Asal NTT Dipulangkan Ternyata 50 Di Antaranya Meninggal Tak Wajar
-
Baru Sebulan Lebih NTT Sudah Dapat Kiriman 17 Jenazah TKI, 3 Jenazah Belum Dipulangkan
-
Persiapkan Perayaan Pan Indo Hash, Ini Komentar Pemilik Hotel Neo Aston Kupang
-
Keluarga Batak Toga Simamora Berbagi Kasih di Oebola Dalam