Berita Flores Lembata Alor
Penumpang Fan Muatan KM Egon Masih Sepi
Meskipun sudah empat kali menyinggahi Pelabuhan Maropokot, namun belum ada muatan ekspedisi yang menggunakan jasa angkut KM Egon

Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad
POS KUPANG.COM, MBAY -- Meskipun sudah empat kali menyinggahi Pelabuhan Maropokot, namun belum ada muatan ekspedisi yang menggunakan jasa angkut KM Egon. Ternyata penyebabnya, belum ada penetapan tarif dari PT Pelni (Persero) untuk rute KM Egon Surabaya -Maropokot-Labuan Bajo, Maropokot-Makasar.
Seorang staf PT Pelni Ende yang bertugas di Pelabuhan Maropokot, M.Idul Adha ketika ditemui Wartawan di Pelabuhan Maropokot, Rabu (20/4/2016), mengatakan, meskipun keadaan para penumpang dari Kota Mbay-Makasar dan Mbay- Surabaya masih kurang, namun tidak mempengaruhi jadwal pelayaran KM Egon ke Maropokot.
"Memang saat ini penumpang belum terlalu ramai, karena baru di pelayaran perdana satu minggu kemarin. Penumpang dari Mbay yang keluar ke Surabaya atau ke Makasar memang masuh kurang. Namun yang masuk ke Mbay dari dua kota itu cukup banyak," kata Idul Adha.
Tarif penumpang untuk sementara dikenakan Rl 160.000,00 dari Mbay-Makasar dan Rp 313.000,00 dari Mbay ke Surabaya.
Sedangkan untuk muatan ekspedisi, Idul Adha mengatakan, para pengusaha harus bersabar karena masih menunggu penetapan tarif dari PT. PELNI pusat.
"Tarif ekspedisi belum ada, karena masih menunggu keputusan dari Pelni pusat, dan kami belum bisa tentukan harga tarif ekspedisi," kata Idul Adha.
Sementara itu Kepala Seksi Lalulintas dan Angkutan Penyerbangan pada Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informatika Kabupaten Nagekeo, Lorensius Da Costa yang ditemui terpisah di Pelabuhan Marapokot pada hari yang sama, optimis lalu lintas penumpang dan barang melalui Pelabuhan Maropokot akan meningkat seiring dengan perkembangan ekonomi di daerah itu.
Selain KM Egon , anjut Lorens, ada KM Gracia, yang selama ini saat ini melayani rute Makasar - Maropokot. KM Gracia, kata Lorens, khusus melayani jasa angkutan semen. (*)
-
VIDEO:Diduga Rugikan Negara Rp 300 juta, Anggota DPRD Ende Ditahan Jaksa
-
Tingkatkan Layanan Lebih Baik, Ruangan SPKT di Polres Ende Berubah Wajah,
-
Diduga Meninggal Tidak Wajar, Polisi Menggali Kubur Felix untuk Penyelidikan
-
Nong Sandi, Penggarong di Pasar Alok Dihadiahi Timah Panas
-
Bisa Dibawa ke Persidangan, Jaksa Minta Penyidik Bea Cukai Lengkapi Perkara Pakaian Rombengan