Ancaman ISIS
Salah Satu Pemimpin Tertinggi ISIS Dilaporkan Tewas
Abu Ala al-Afri sebelumnya telah dipantau keberadaannya beberapa hari sebelum operasi itu digelar.
POS KUPANG.COM, WASHINGTON -- Operasi khusus yang dilakukan militer Amerika Serikat (AS) berhasil menewaskan pemimpin tertinggi ke-dua Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.
Dalam penjelasan resmi pejabat AS di Washington, Jumat (25/3/2016), operasi pengejaran yang digelar sejak Kamis pagi telah menewaskan Abd al-Rahman Mustafa al-Qaduli, yang juga dikenal sebagai Abu Ala al-Afri.
Abu Ala al-Afri sebelumnya telah dipantau keberadaannya beberapa hari sebelum operasi itu digelar.
Sekretaris Pertahanan Ashton Carter serta Kepala Staf Operasi Bersama, Joseph Dunford dijadwalkan bakal segera menggelar konferensi pers mengenai keberhasilan militer AS menewaskan pemimpin IS tersebut.
Dua pejabat pertahanan itu diharapkan juga akan mengonfirmasi tewasnya salah satu pemimpin senior ISIS, Omar al-Shishani atau dikenal sebagai "Omar the Chechen” yang dikabarkan tewas dalam serangan udara pada 14 Maret lalu.
Afri, yang juga disebut sebagai Haji Iman, adalah warga negara Irak yang menjadi bendahara senior ISIS. Dia juga dilaporkan dekat dengan pemimpin ISIS, Abu Omar Baghdadi.
Sebelumnya, dia pernah ditahan dalam tahanan militer Camp Bucca pada 2006, bersama dengan narapidana lainnya.
Setelah meninggalkan Camp Bucca, Afri bergabung dengan Al Qaeda dan kariernya terus merangkak naik. Selanjutnya dia mengikuti membelot dari Al Qaeda dan mengikuti Baghdadi untuk mendirikan ISIS. (latimes.com/Kompas.com)
Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com atau http://kupang.tribunnews.com
Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang