Tanpa Sosialisasi dan Persetujuan Warga, Warga Babau Protes Proyek Siluman
Tanpa Sosialisasi dan Persetujuan Warga, Warga Babau Protes Proyek Siluman
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit
POS KUPANG.COM, OELAMASI -- Warga RT 01 RW 01 Kelurahan Babau, Kupang Timur protes keras terhadap proyek jalan tani yang melintasi areal persawahan di Babau dan di Merdeka.
"Kami protes, sebab tidak ada sosialisasi dan tidak ada rekomendasi persetujuan dari warga. Selain itu tidak ada papan nama proyek," jelas Ketua RT 01, Ismail Saebesi, didukung warga lainnya, yaitu Orten Tameno, Paulus Benusu, Ady Sadukh dan Tonny Fanggidae alias Tofan, saat ditemui di lokasi proyek, Senin (4/1/2016) siang.
Lazimnya, lanjut Saebesi, sebuah proyek merupakan usulan warga lewat Musrenbang tingkat dusun dan kelurahan setelah mendapat usulan dan aspirasi dari warga di tingkat rukun tetangga (RT) dan RW setempat.
"Tapi buktinya, saya sebagai ketua RT di sini tidak tahu. Kaget saja, saya dipanggil untuk menyaksikan truk menurunkan material tanah putih. Saat saya tanya, sopir bilang itu atas perintah oknum anggota DPRD Kabupaten Kupang," jelas Saebesi.
Ia mengaku tidak tahu nama anggota Dewan itu. Ia juga tidak tahu nama kontraktor dan berapa nilai proyek jalan tani yang melintasi areal persawahan tersebut.
"Masalahnya, tidak ada nama papan proyek di sini. Bagaimana kami bisa tahu. Saya tanya Lurah Babau, beliau mengaku tidak tahu sama sekali," jelas Saebesi.
Ia mengungkapkan para sopir truk mulai mendroping tanah putih di lokasi pada tanggal 26 November 2015 lalu.
"Sekarang sudah tutup tahun anggaran 2015, tapi proyek jalan ini belum dikerjakan. Ini aneh sekali," tambah Saebesi.
Penjelasan senada juga disampaikan oleh Orten Tameno. Ia mengaku sangat kesal sebab tumpukan material tanah putih menutupi ruas jalan yang biasa dilalui para petani ketika pergi ke sawah.
"Kalau jalan tertutup tumpukan tanah putih begini, kami mau bawa traktor ke sawah tidak bisa lewat," keluh Orten.*
Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com atau http://kupang.tribunnews.com
Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang
