Tak Ada Istilah Jenderal Tidur-tiduran
Tekad Kepala Kepolisian Daerah NTT, Brigadir Jenderal Polisi Ricky H.P Sitohang mengajak anggotanya untuk disiplin, kuat fisik dan mental
Penulis: alwy | Editor: Alfred Dama

Mantan Karo Provost Mabes Polri ini tidak mengenal istilah meski sudah berpangkat jenderal kemudian tidur-tiduran dan lupa menjaga kesehatan fisik sehingga menghambat kelancaran tugas-tugas kepolisian.
"Bagi saya tidak ada istilah sudah jenderal terus tidur-tiduran saja. Jenderal juga seorang prajurit dan harus bisa memberikan contoh kepada anak buahnya. Contoh itu salah satunya bagaimana bisa mempersiapkan segala sesuatunya baik fisik dan mental untuk menjalankan tugas. Kalau fisik dan mental tidak kuat maka polisi tidak akan maju," ujar Kapolda Ricky kepada wartawan sebelum berangkat kegiatan cross country dengan seluruh pejabat Polda NTT dan puluhan anggota Brimobda NTT di Mapolda NTT, Selasa (18/12/2012).
Kapolda Ricky bersama seluruh pejabat utama Polda NTT dan Kapolres Kupang Kota, AKBP Tito Basuki Priyatno mengenakan seragam tempur Brimob. Tak hanya seragam saja, Kapolda Ricky juga mengenakan helm, ransel, dan senjata laras panjang bak siap ke medan laga. Kapolda Ricky bersama jajaran menempuh jarak sekitar enam kilometer dengan start dari Mapolda NTT hingga bundaran PU pulang pergi.
Menurut Kapolda Ricky kegiatan ini menjadi bagian penguatan dan kembali ke dasar saat pendidikan. Penguatan itu bagaimana menanamkan fisik, mental dan disiplin agar anggota makin mengerti tugas dan tanggung jawabnya.
"Kalau di lapangan baik fisik dan mental harus kuat. Kami mengingatkan kembali bagaimana waktu latihan dasar pendidikan. Saya berharap kedepan dari pejabat sampai anggota bisa menjaga stamina," ujar Kapolda Ricky.
Kapolda Ricky menjelaskan stamina menjadi modal utama dalam melaksanakan tugas utama di lapangan. Dengan demikian pelaksanaan tugas di lapangan bisa terlaksana dengan baik.
Lewat kegiatan ini ia ingin menyampaikan pesan kepada seluruh anggota polisi untuk membina fisik dan mental.
"Saya juga mengajak para pejabat dan anggota untuk lari pagi dan sore agar stamina tetap terjaga. Kalau fisik sudah kuat maka pikiran jernih. Dengan demikian pelaksanaan tugas bisa berjalan lancar sesuai harapan masyarakat," jelas Kapolda Ricky.
Ditanya sudah pangkat jenderal bintang satu tetapi masih tetap turun lapangan, Kapolda Ricky menyatakan, meski sudah jenderal bintang satu kemudian tidak membina fisik dengan baik. Ia ingin menunjukkan meski sudah berpangkat jenderal bintang satu masih mau dan mampu memanggul senjata. Terus masak anak buah saya tidak mau," jelas Kapolda Ricky.