Kerugian Kebakaran Kapal Basarnas Capai Rp 1 Miliar

Menurut pihak Administratur Pelabuhan (Adpel) Kupang, Hingga Hari Selasa (21/8/2012) kemarin, belum diketahui secara pasti

Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Kerugian Kebakaran Kapal Basarnas Capai Rp 1 Miliar
POS KUPANG/HERMINA PELLO
PADAMKAN--Salah satu kapal milik KPLP berusaha untuk memadamkan api dengan semprotkan air tetapi badan kapal sudah tidak bisa diselamatkan lagi
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Menurut pihak Administratur Pelabuhan (Adpel) Kupang, Hingga Hari Selasa (21/8/2012) kemarin, belum diketahui secara pasti penyebab utama terbakarnya kapal milik Badan SAR Nasional (Basarnas) Kupang di Pelabuhan Navigasi, pada kawasan Pelabuhan Tenau Kupang, Minggu (19/8/2012) pagi.

Pihak Adpel setempat, sudah meminta keterangan dari kru kapal yang ada saat peristiwa berlangsung.

"Dari keterangan sementara yang kami peroleh dari ABK, belum bisa dipastikan apakah sumber api berasal dari ruangan dapur ataukah dari ruangan mesin. Tetapi saat kejadian, mereka (ABK, red) melihat asap tebal keluar dari ruangan dapur. Lalu mereka berupaya untuk melakukan pemadaman menggunakan 9 buah alat pemadam," kata Kepala Seksi (Kasi) Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Administratur Pelabuhan (Adpel) Kupang, Wilhelmus Dami.

Dia dihubungi Selasa siang kemarin, untuk dikonfirmasi terkait perkembangan penangananan terbakarnya kapal milik Basarnas tersebut.

Menurut Wilhelmus, selain ABK beberapa kru kapal lain yang dimintai keterangannya yakni Nahkoda, Juru Mudi, Mualim I, Masinis II dan Kepala Kamar Mesin (KKM). Keterangan yang diperoleh dari mereka kata dia, belum bisa memastikan asal mula api yang menyebabkan kapal terbakar.


Sampai saat ini, demikian Wilhelmus, pihaknya hanya bisa meminta keterangan dari kru kapal. Sedangkan penyelidikan bangkai kapal yang sudah tenggelam, tergantung keputusan dari pusat dalam hal ini  Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Termasuk untuk mengangkat bangkai kapal serta melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke pusat.

Secara terpisah, Kepala Sub Seksi Operasi Kantor SAR Kupang, I Made Mudita, yang turut dihubungi kemarin mengatakan bahwa perkiraan kerugian atas terbakarnya kapal tersebut sekitar Rp 1 miliar lebih.

"Total kerugian diperkirakan sebesar Rp 1 miliar lebih. Di dalam kapal tersebut terdapat sejumlah peralatan SAR yang ikut terbakar diantaranya, pelampung, pemadam dan semua alat operasi SAR," kata Mudita.

Dia juga menjelaskan, pemeriksaan internal akan dilakukan oleh Basarnas Pusat. Tetapi masih harus menunggu laporan dari pihak otoritas Pelabuhan Tenau Kupang.(ser)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved